Kamis, 02 Agustus 2018

Cara Membudidayakan Jamur Tiram

Jamur tiram dapat dapat tumbuh dan dikembangkan dengan media tanam yang terbuat dari serbuk kayu dan kemudian dikemas dengan kantok plastik berwarna putih. Pertumbuhan dan perkembangan jamur tiram dipengahuri oleh lingkungan sekitar. Sehingga dalam proses pembudidayaannya harus memperhatikan aspek lingkungan.

A. Nilai Temperatur

Nilai Temperatur – Serat miselium jamur tiramdapat tumbuh dengan baik pada kisaran suhu 13-37.8 ° C. Dan ini merupakan suhu dengan kisaran yang normal untuk pertumbuhan. Walaupun demikian suhu dibawah 23°C jamur tetap bisa tumbuh hanya saja perkembangannya lambat. Untuk membentuk kerang memerlukan suhu kisaran 13-15°C.

B. Kelembapan

Kelembapan – Kelembapan akan berpengaruh dalam pertumbuhan jamur itu sendiri. Maka pastikan ketika membudidayakan jamur harus memperhatikan kondisi air. Artinya tidak terlalu sedikit dan banyak.
Jamur tumbuh dengan kadar air sekitar 60-85%. Karena pada kondisi ini dapat merangsang pertumbuhan tunas, tubuh buah dan oystes miselium jamur. Jika kebanyakan air maka akan menyebabkan akar membusuk dan mati.

C. Cahaya

Cahaya – Ada dua kondisi yang perlu diperhatikan secara khusus. Pertama miselium jamur tumbuh secara optimal pada ruang gelap dan tubuh buah jamur tidak dapat tumbuh di ruang gelap. Jadi harus menyediakan ruangan gelap dan terang.
Namun, sinar matahari melalui langsung dapat merusak dan menyebabkan layu, serta ukuran yang relatif kecil dari tenda. Pertumbuhan jamur hanya akan memerlukan cahaya untuk menyebar. Oleh karena itu, diperlukan pohon peneduh di dekat gedung tempat jamur pemeliharaan.

D. Udara

Udara –  Jamur tiram adalah tanaman saprofit fakultatif aerobic yang artinya sangat membutuhkan oksigen sebangai senyawa untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Dengan sirkulasi udara yang lancar maka menjamin pasokan oksigen  yang masuk kedalam jamur. Oleh karena itu, harus diberi ventilasi agar pertukaran udara dapat berjalan secara baik.

E. Tingkat Keasaman (pH)

Tingkat Keasaman – Kondisi asam dapat menyebabkan pertumbuhan miselium jamur tiram terganggu. Kondisi pH yang terlalu tinggi (basa >7,0), dapat menyebabkan sistem metabolisme dari jamur tiram tidak efektif.
Bahkan, menyebabkan kematian. Maka dari itu jamur dapat tumbuh secara optimal dengan kadar pH yang stabil yaitu kisaran pH 6,8-7,0.

F. Nutrisi

Nutrisi – Jamur dapat tumbuh dengan nutrisi dilingkungannya cukup. Nutrisi yang harus dijaga dengan baik yaitu kadar nitrogen, fosfor dan karbon. Nutrisi ini dapat tersedia diingkungan jika kelima aspek diatas terpenuhi dengan optimal.

G. Menyiapkan Bagblog

Menyiapkan Bagblog – Bagblog yang baik yaitu media tanam  dengan serbuk gergaji. Kenapa menggunakan serbuk kayu, karena jamur tiram termasuk jamur kayu.
Baglog dibungkus plastik berbentuk silinder, salah satu ujungnya diberi lubang. Dan pada lubang ini jamur akan tumbuh menyembul keluar.

H. Bibit

Bibit – Penggunaan bibit harus berhati-hati. Kualitas bibit yang bagus yaitu F3. Bibit ini dapat diperoleh dari petani jamur, karena untuk membuat bibit sendiri, diperlukan alat dan bahan yang steril karena proses ini sangat rentan terhadap kontaminasi. Sterilisasi pembuatan bibit biasa menggunakan laminar flow atau transfer box.

I. Tahapan Bibit Jamur

Tahapan Bibit Jamur – Bahan yang perlu dipersiapkan adalah serbuk gergaji 10,5 kg, tepung jagung 0,6 kg, dedak halus (sekam padi yang dihaluskan) 21 kg, TSP 1 kg, kapur 3 potong dan air secukupnya.

 J. Hama

Hama – Hama ulat muncul ketika kelembaban udara berlebihan. Oleh sebab itu, hama ulat sering dijumpai ketika musim hujan. Pencegahan menjadi solusi terbaik untuk mengatasi hama ini adalah dengan mengatur sirkulasi udara. Caranya dengan membuka lubang sirkulasi dan untuk sementara proses penyiraman kembung dihentikan.
 sumber referensi  : https://berkahkhair.com/jenis-jamur/

Jamur tiram juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan salah satunya ialah keiripik jamur. Keripik jamur Jamoru merupakan camilan sehat yang bahan utamanya yaitu jamur tiram yang berkualitas premium ditumbuhkan secara lokal dalam kondisi lingkungan tropis alami di pertanian kebun jamur organik AgroFAM MUSHROOM - Tulungagung, Jawa Timur .


Kualitas jamur tiram selalu di kontrol pengawasannya secara periodik untuk menjaga kualitas hasil panen. Yaitu dengan menggunakan sistem pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis (pertanian tanpa pupuk,tanpa pestisida dan tanpa bahan kimia lain). Jamur dipetik sebelum matahari terbit oleh para petani lokal di desa. Kemudian diproses di dapur Workshop Jamorchipsy yang berpadu racikan homemade bumbu lokal asli nusantara (tanpa menggunakan pewarna makanan dan pengawet
makanan).


Order dan Konsultasi
SMS : 085655481708
INSTAGRAM : jamorchipsy
FACEBOOK : jamorchipsy


Tidak ada komentar:

Saatnya Hidup Sehat dengan Beralih ke Makanan Organik

Produk makanan organik mendapatkan popularitas yang besar di antara orang-orang yang sadar akan kesehatan. Bahkan, sejumlah dokter dan ahl...