Jamur tiram
dapat dapat tumbuh dan dikembangkan dengan media tanam yang terbuat
dari serbuk kayu dan kemudian dikemas dengan kantok plastik berwarna
putih. Pertumbuhan dan perkembangan jamur tiram dipengahuri oleh
lingkungan sekitar. Sehingga dalam proses pembudidayaannya harus
memperhatikan aspek lingkungan.
A. Nilai Temperatur
Nilai Temperatur
– Serat miselium jamur tiramdapat tumbuh dengan baik pada kisaran suhu
13-37.8 ° C. Dan ini merupakan suhu dengan kisaran yang normal untuk
pertumbuhan. Walaupun demikian suhu dibawah 23°C jamur tetap bisa tumbuh
hanya saja perkembangannya lambat. Untuk membentuk kerang memerlukan
suhu kisaran 13-15°C.
B. Kelembapan
Kelembapan
– Kelembapan akan berpengaruh dalam pertumbuhan jamur itu sendiri. Maka
pastikan ketika membudidayakan jamur harus memperhatikan kondisi air.
Artinya tidak terlalu sedikit dan banyak.
Jamur tumbuh dengan kadar air sekitar
60-85%. Karena pada kondisi ini dapat merangsang pertumbuhan tunas,
tubuh buah dan oystes miselium jamur. Jika kebanyakan air maka akan
menyebabkan akar membusuk dan mati.
C. Cahaya
Cahaya
– Ada dua kondisi yang perlu diperhatikan secara khusus. Pertama
miselium jamur tumbuh secara optimal pada ruang gelap dan tubuh buah
jamur tidak dapat tumbuh di ruang gelap. Jadi harus menyediakan ruangan
gelap dan terang.
Namun, sinar matahari melalui langsung
dapat merusak dan menyebabkan layu, serta ukuran yang relatif kecil dari
tenda. Pertumbuhan jamur hanya akan memerlukan cahaya untuk menyebar.
Oleh karena itu, diperlukan pohon peneduh di dekat gedung tempat jamur
pemeliharaan.
D. Udara
Udara – Jamur tiram adalah tanaman saprofit fakultatif aerobic yang artinya sangat membutuhkan oksigen sebangai senyawa untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Dengan sirkulasi udara yang lancar maka
menjamin pasokan oksigen yang masuk kedalam jamur. Oleh karena itu,
harus diberi ventilasi agar pertukaran udara dapat berjalan secara baik.
E. Tingkat Keasaman (pH)
Tingkat Keasaman
– Kondisi asam dapat menyebabkan pertumbuhan miselium jamur tiram
terganggu. Kondisi pH yang terlalu tinggi (basa >7,0), dapat
menyebabkan sistem metabolisme dari jamur tiram tidak efektif.
Bahkan, menyebabkan kematian. Maka dari itu
jamur dapat tumbuh secara optimal dengan kadar pH yang stabil yaitu
kisaran pH 6,8-7,0.
F. Nutrisi
Nutrisi
– Jamur dapat tumbuh dengan nutrisi dilingkungannya cukup. Nutrisi yang
harus dijaga dengan baik yaitu kadar nitrogen, fosfor dan karbon.
Nutrisi ini dapat tersedia diingkungan jika kelima aspek diatas
terpenuhi dengan optimal.
G. Menyiapkan Bagblog
Menyiapkan Bagblog
– Bagblog yang baik yaitu media tanam dengan serbuk gergaji. Kenapa
menggunakan serbuk kayu, karena jamur tiram termasuk jamur kayu.
Baglog dibungkus plastik berbentuk
silinder, salah satu ujungnya diberi lubang. Dan pada lubang ini jamur
akan tumbuh menyembul keluar.
H. Bibit
Bibit
– Penggunaan bibit harus berhati-hati. Kualitas bibit yang bagus yaitu
F3. Bibit ini dapat diperoleh dari petani jamur, karena untuk membuat
bibit sendiri, diperlukan alat dan bahan yang steril karena proses ini
sangat rentan terhadap kontaminasi. Sterilisasi pembuatan bibit biasa
menggunakan laminar flow atau transfer box.
I. Tahapan Bibit Jamur
Tahapan Bibit Jamur
– Bahan yang perlu dipersiapkan adalah serbuk gergaji 10,5 kg, tepung
jagung 0,6 kg, dedak halus (sekam padi yang dihaluskan) 21 kg, TSP 1 kg,
kapur 3 potong dan air secukupnya.
J. Hama
Hama
– Hama ulat muncul ketika kelembaban udara berlebihan. Oleh sebab itu,
hama ulat sering dijumpai ketika musim hujan. Pencegahan menjadi solusi
terbaik untuk mengatasi hama ini adalah dengan mengatur sirkulasi udara.
Caranya dengan membuka lubang sirkulasi dan untuk sementara proses
penyiraman kembung dihentikan.
sumber referensi : https://berkahkhair.com/jenis-jamur/
sumber referensi : https://berkahkhair.com/jenis-jamur/
Jamur tiram juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan salah satunya ialah keiripik jamur. Keripik jamur Jamoru merupakan camilan sehat yang bahan utamanya yaitu jamur tiram yang berkualitas premium ditumbuhkan secara lokal dalam kondisi lingkungan tropis alami di pertanian kebun jamur organik AgroFAM MUSHROOM - Tulungagung, Jawa Timur .
Kualitas jamur tiram selalu di kontrol pengawasannya secara periodik untuk menjaga kualitas hasil panen. Yaitu dengan menggunakan sistem pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis (pertanian tanpa pupuk,tanpa pestisida dan tanpa bahan kimia lain). Jamur dipetik sebelum matahari terbit oleh para petani lokal di desa. Kemudian diproses di dapur Workshop Jamorchipsy yang berpadu racikan homemade bumbu lokal asli nusantara (tanpa menggunakan pewarna makanan dan pengawet
makanan).
Order dan Konsultasi
SMS : 085655481708
INSTAGRAM : jamorchipsy
FACEBOOK : jamorchipsy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar