Kamis, 02 Agustus 2018

Wajib Anda Ketahui Bahaya Pengawet Makanan Bagi Kesehatan

Berikut ini adalah zat berbahaya yang dilarang pemerintah karena berbahaya bagi kesehatan tubuh tetapi sering digunakan produsen nakal sebagai pengawet makanan pada produk mereka :
• Borak (Asam borat)
• Formalin
• Asam salsiat
• Sodium nitrit
• Kloramfenikol
• Butil Hidroksi Toluen (BHT) dan Butil Hydroxy Anisole (BHA)
• Olestra
• Kalium bromat
• Acesulfame-K dan aspartam (pemanis buatan)
• Propyl Gallate/Glycol
• Pewarna tekstil,
• Rhodamin B
• Amaranth,
• Methanyl yellow,
• Cat

Bahaya Pengawet Makanan Bagi Kesehatan

Mengkonsumsi pengawet makanan memiliki dampak dan efek yang buruk bagi kesehatan terutama jika Anda mengkonsumsinya secara berlebihan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Bahaya pengawet makanan yang menyebabkan gangguan kesehatan jangka pendek :

1. Kesulitan bernapas

Bahan pengawet seperti aspartame, benzoate, dan sulfit bisa mengakibtkan kesulitan bernapas, menyebabkan gejala asma dan dapat memperparah penyakit asma yang Anda derita.

2. Infeksi saluran pernapasan

Bahan pengawet nitrate dan nitrite yang biasa ditemukan pada olahan daging seperti kornet, sosis, daging hamburger dan hot dog. Jika di konsumsi secara berlebihan maka akan mengakibatkan terjadinya infeksi saluran pernapasan.

3. Rasa terbakar di tenggorokan

Bahan pengawet boraks dan formalin merupakan bahan pengawet yang dilarang tetapi banyak digunakan oleh produsen makanan yang nakal. Boraks dan formalin dapat mengakibatkan rasa seperti terbakar pada tenggorokan apabila di konsumsi.

4. Iritasi kulit

Bahan pengawet sulfit dapat mengakibatkan iritasi pada kulit jika di konsumsi oleh orang yang alergi terhadap sulfit. Pada tingkat alergi yang lebih parah dapat juga menyebabkan kesulitan bernapas dan diare.

5. Diare

Bahan pengawet nitrate dan nitrite juga dapat mengakibatkan diare jika di konsumsi.

6. Sakit kepala

Bahan pengawet formalin dapat membuat Anda langsung sakit kepala walaupun dikonsumsi dalam jumlah sedikit.

7. Mual dan muntah

Bahan pengawet boraks dan formalin dapat mengakibatkan mual dan muntah yang mirip seperti gejala keracunan makanan.

8. Kekurangan vitamin B1

Bahan pengawet sulfit yang biasa digunakan agar makanan tidak mudah berubah warna biasa ditemui pada makanan ringan seperti kripik kentang mengakibatkan rusaknya vitamin B1 yang dibutuhkan tubuh.

Bahaya pengawet makanan yang menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang :

1. Kerusakan jantung

Bahan pengawet yang terdapat di makanan yang kita konsumsi dapat menyebabkan fungsi jaringan jantung melemah. Dan jika terus berlangsung dalam jangka panjang akan mengakibatkan kerusakan jantung serius.

2. Kerusakan ginjal

Bahan pengawet Sodium Benzoate sudah mendapat izin dari pemerintah untuk digunakan untuk mencegah tumbuhnya bakteri pada makanan agar awet dalam waktu yang panjang. Tetapi terlalu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung Sodium Benzoate dapat memicu terjadinya kerusakan ginjal.

3. Kanker otak

Bahan pengawet Nitrate dan Nitrite bila dikonsumsi dalam waktu yang panjang dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit kangker otak yang dapat menyebabkan kematian.

4. Tumor perut dan liver

Bahan pengawet Butil Hidroksi Toluen (BHT) di izinkan pemerintah untuk digunakan untuk pengawet makanan dalam takaran yang sangat rendah. Mengkonsumi Butil Hidroksi Toluen (BHT) dalam jangka waktu yang panjang akan memicu tumbuhnya tumor pada perut dan liver Anda.

5. Leukimia

Bahan pengawet Nitrate yang terkandung dalam makanan dan di konsumsi dalam waktu lama bisa memicu leukemia atau bisa disebut juga kangker darah.

6. Diabetes

Bahan pengawet yang mengandung pemanis buatan seperti aspartame ternyata bisa juga mengakibatkan penyakit diabetes jika di konsumsi dalam waktu yang panjang selain penyakit diabetes yang disebabkan oleh faktor turunan.

7. Hiperaktif pada anak

Bahan pengawet dapat mengakibatkan prilaku hiperaktif pada anak-anak yang oleh orang tuanya sering di beri makanan yang mengandung pengawet makanan dalam waktu yang panjang.
Sebenarnya penggunaan pengawet pada makanan sudah di atur dengan ketat oleh pemerintah melalui peraturan Menteri Ksehatan No 722 tahun 1988. Tetapi tidak bisa kita pungkiri banyak sekali produsen makanan yang nakal menggunakan bahan pengawet yang dilarang untuk memperoleh keuntungan yang besar. Sehingga kita sebagai konsumen harus lebih teliti untuk memilih agar tidak terkena dampak dan efek berbahaya dari pengawet makan.
Demikianlah pembahasan tentang bahaya pengawet makanan bagi kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Semoga bermanfaat dan menjadi lebih perduli pada kesehatan.


Anda jangan khawatir saat ini tersedia produk snack JAMORU olahan keripik jamur tiram yang tidak menggunakan bahan pengawet , sehingga aman dikonsumsi.


Order dan Konsultasi
SMS : 085655481708
INSTAGRAM : jamorchipsy
FACEBOOK : jamorchipsy
sumber referensi : https://semogasehat.com/bahaya-pengawet-makanan-bagi-kesehatan-yang-wajib-diketahui/

Tidak ada komentar:

Saatnya Hidup Sehat dengan Beralih ke Makanan Organik

Produk makanan organik mendapatkan popularitas yang besar di antara orang-orang yang sadar akan kesehatan. Bahkan, sejumlah dokter dan ahl...