• Borak (Asam borat)
• Formalin
• Asam salsiat
• Sodium nitrit
• Kloramfenikol
• Butil Hidroksi Toluen (BHT) dan Butil Hydroxy Anisole (BHA)
• Olestra
• Kalium bromat
• Acesulfame-K dan aspartam (pemanis buatan)
• Propyl Gallate/Glycol
• Pewarna tekstil,
• Rhodamin B
• Amaranth,
• Methanyl yellow,
• Cat
• Formalin
• Asam salsiat
• Sodium nitrit
• Kloramfenikol
• Butil Hidroksi Toluen (BHT) dan Butil Hydroxy Anisole (BHA)
• Olestra
• Kalium bromat
• Acesulfame-K dan aspartam (pemanis buatan)
• Propyl Gallate/Glycol
• Pewarna tekstil,
• Rhodamin B
• Amaranth,
• Methanyl yellow,
• Cat
Bahaya Pengawet Makanan Bagi Kesehatan
Mengkonsumsi
pengawet makanan memiliki dampak dan efek yang buruk bagi kesehatan
terutama jika Anda mengkonsumsinya secara berlebihan baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang.
Bahaya pengawet makanan yang menyebabkan gangguan kesehatan jangka pendek :
1. Kesulitan bernapas
Bahan
pengawet seperti aspartame, benzoate, dan sulfit bisa mengakibtkan
kesulitan bernapas, menyebabkan gejala asma dan dapat memperparah
penyakit asma yang Anda derita.
2. Infeksi saluran pernapasan
Bahan
pengawet nitrate dan nitrite yang biasa ditemukan pada olahan daging
seperti kornet, sosis, daging hamburger dan hot dog. Jika di konsumsi
secara berlebihan maka akan mengakibatkan terjadinya infeksi saluran
pernapasan.
3. Rasa terbakar di tenggorokan
Bahan
pengawet boraks dan formalin merupakan bahan pengawet yang dilarang
tetapi banyak digunakan oleh produsen makanan yang nakal. Boraks dan
formalin dapat mengakibatkan rasa seperti terbakar pada tenggorokan
apabila di konsumsi.
4. Iritasi kulit
Bahan
pengawet sulfit dapat mengakibatkan iritasi pada kulit jika di konsumsi
oleh orang yang alergi terhadap sulfit. Pada tingkat alergi yang lebih
parah dapat juga menyebabkan kesulitan bernapas dan diare.
5. Diare
Bahan pengawet nitrate dan nitrite juga dapat mengakibatkan diare jika di konsumsi.
6. Sakit kepala
Bahan pengawet formalin dapat membuat Anda langsung sakit kepala walaupun dikonsumsi dalam jumlah sedikit.
7. Mual dan muntah
Bahan pengawet boraks dan formalin dapat mengakibatkan mual dan muntah yang mirip seperti gejala keracunan makanan.
8. Kekurangan vitamin B1
Bahan
pengawet sulfit yang biasa digunakan agar makanan tidak mudah berubah
warna biasa ditemui pada makanan ringan seperti kripik kentang
mengakibatkan rusaknya vitamin B1 yang dibutuhkan tubuh.
Bahaya pengawet makanan yang menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang :
1. Kerusakan jantung
Bahan
pengawet yang terdapat di makanan yang kita konsumsi dapat menyebabkan
fungsi jaringan jantung melemah. Dan jika terus berlangsung dalam jangka
panjang akan mengakibatkan kerusakan jantung serius.
2. Kerusakan ginjal
Bahan
pengawet Sodium Benzoate sudah mendapat izin dari pemerintah untuk
digunakan untuk mencegah tumbuhnya bakteri pada makanan agar awet dalam
waktu yang panjang. Tetapi terlalu sering mengkonsumsi makanan yang
mengandung Sodium Benzoate dapat memicu terjadinya kerusakan ginjal.
3. Kanker otak
Bahan
pengawet Nitrate dan Nitrite bila dikonsumsi dalam waktu yang panjang
dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit kangker otak yang dapat
menyebabkan kematian.
4. Tumor perut dan liver
Bahan
pengawet Butil Hidroksi Toluen (BHT) di izinkan pemerintah untuk
digunakan untuk pengawet makanan dalam takaran yang sangat rendah.
Mengkonsumi Butil Hidroksi Toluen (BHT) dalam jangka waktu yang panjang
akan memicu tumbuhnya tumor pada perut dan liver Anda.
5. Leukimia
Bahan
pengawet Nitrate yang terkandung dalam makanan dan di konsumsi dalam
waktu lama bisa memicu leukemia atau bisa disebut juga kangker darah.
6. Diabetes
Bahan
pengawet yang mengandung pemanis buatan seperti aspartame ternyata bisa
juga mengakibatkan penyakit diabetes jika di konsumsi dalam waktu yang
panjang selain penyakit diabetes yang disebabkan oleh faktor turunan.
7. Hiperaktif pada anak
Bahan
pengawet dapat mengakibatkan prilaku hiperaktif pada anak-anak yang
oleh orang tuanya sering di beri makanan yang mengandung pengawet
makanan dalam waktu yang panjang.
Sebenarnya
penggunaan pengawet pada makanan sudah di atur dengan ketat oleh
pemerintah melalui peraturan Menteri Ksehatan No 722 tahun 1988. Tetapi
tidak bisa kita pungkiri banyak sekali produsen makanan yang nakal
menggunakan bahan pengawet yang dilarang untuk memperoleh keuntungan
yang besar. Sehingga kita sebagai konsumen harus lebih teliti untuk
memilih agar tidak terkena dampak dan efek berbahaya dari pengawet
makan.
Demikianlah pembahasan tentang
bahaya pengawet makanan bagi kesehatan baik jangka pendek maupun jangka
panjang. Semoga bermanfaat dan menjadi lebih perduli pada kesehatan.
Anda jangan khawatir saat ini tersedia produk snack JAMORU olahan keripik jamur tiram yang tidak menggunakan bahan pengawet , sehingga aman dikonsumsi.
Order dan Konsultasi
SMS : 085655481708
INSTAGRAM : jamorchipsy
FACEBOOK : jamorchipsy
sumber referensi : https://semogasehat.com/bahaya-pengawet-makanan-bagi-kesehatan-yang-wajib-diketahui/
Order dan Konsultasi
SMS : 085655481708
INSTAGRAM : jamorchipsy
FACEBOOK : jamorchipsy
sumber referensi : https://semogasehat.com/bahaya-pengawet-makanan-bagi-kesehatan-yang-wajib-diketahui/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar